Minggu, 16 Februari 2014

A. Sistem Jaringan

          Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer individu yang di hubungkan satu dengan lainnya menggunakan protokol Transmission Control Protocol (TCP/IP).

1. Jaringan Lokal (LAN)

          Jaringan LAN (Lokal Area Network) adalah sebuah jaringan yang tidak begitu luas jangkauannya atau hanya bersifat lokal. Jaringan LAN biasanya merupakan jaringan pribadi dan hanya menghubungkan komputer-komputer dalam satu kantor, gedung, sekolah, atau kampus.
Sistem LAN juga menyediakan fasilitas sebagai berikiut.
 a. Resource sharing, yaitu pemakai sumber daya bersama (file, printer, modem, dan faksimile) yang terpasang pada server.
b. Information sharing, yaitu pemakaian bersama program aplikasi dan data yang tersimpan dalam suatu jaringan (server).
c. Network access, yaitu jaringan dimana pengakses dapat mengakses jaringan yang lebih luas lagi yang lebih dikenal dengan Wide Area Network (WAN).



B. Model Jaringan

          Ada beberapa model jaringan Internet, antara lain jaringan client-server dan jaringan ujung ke ujung (peer-to-peer network).

1. Jaringan Client-Server

           Jaringan client-server merupakan jaringan komputer yang dalam proses penanganan datanya membagi diri menjadi dua tugas, yaitu komputer server dan komputer client. Keduanya terhubung dengan kabel (atau bisa pula dengan infrared, radio, atau microwaves) untuk berkomunikasi.
 
          Walaupun komputer yang digunakan antara komputer server dan komputer client sama dalam arsitekturnya, namun konfigurasi hardware dan software-nya sangat jauh berbeda. Untuk menjalin hubungan dengan komputer lain dalam satu jaringan, dapat dimulai dengan menghubungi server dengan tujuan meminta hak untuk pemakaian jaringan. Komponen server akan menerima permintaan dari client dan langsung memperosesnya untuk selanjutnya mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada client.


C. Perangkat Keras untuk Akses Internet

           Untuk menghubungkan komputer pribadi dengan jaringan Internet, kita dapat memanfaatkan jalur telepon yang terdapat di rumah atau di kantor. Selain itu, masih diperlukan beberapa alat agar Internet bisa tersambung. Secara umum, komponen perangkat yang diperlukan untuk menghubungkan diri dengan Internet adalah sebagai berikut.

1. Modem (Modulator Demodulator)

          Modem adalah perangkat keras yang digunakan sebagai penghubung antara hardware komputer dengan jaringan telepon. Fungsi modem adalah mengubah informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog agar dapat dikirimkan melalui kabel telepon analog. Sebaliknya, pada saat data atau informasi diterima dari Internet, modem berfungsi memisahkan data dari sinyal analog menjadi sinyal digital. Dengan mekanisme seperti itu, modem membuat komputer dapat terhubung ke Internet dan berkomunikasi dengan komputer atau jaringan lain yang sudah terhubung ke Internet pula.



Sabtu, 15 Februari 2014

D. Kecepatan Akses Internet

          Pengertian akses Internet adalah banyaknya lalu lintas data yang dikirimkan melalui jaringan Internet dalam jangka waktu tertentu. Kecepatan akses Internet diukur dengan satuan bit per second (bps). Bit atau binary digit adalah baris angka yang terdiri atas angka 0 dan 1. Satuan ini menggambarkan seberapa banyak bit (angka 0 dan 1) yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain dalam setiap detiknya melalui suatu media.

          Kecepatan transfer data merupakan sebuah peranan penting dalam ber-Internet. Selain sebagai sarana informasi, Internet juga sebagai sarana komunikasi melalui data teks, gambar, suara, dan audiovisual.

          Mengguanakan Internet berarti mempertukarkan data-data antara dua buah komputer, misalnya mengirimkan e-mail. E-mail yang kita kirimkan dari komputer akan disampaikan ke komputer peneriman dalam bentuk data-data. Dalam perpindahan data tersebut, kecepatan transfer data merupakan hal penting. Kecepatan transfer data ke sebuah komputer server sangat dipengaruhi oleh kecepatan dari provider yang kita gunakan. Pada umumnya, Internet Service Provider (ISP) yang ada di Indonesia menggunakan modem berkecepatan 28,8 hingga 56 kbps (kilobit per second).

          Saat melakukan akses Internet, banyak faktor yang memengaruhi kecepatan transfer data. Faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan akses Internet, antara lain sebagai berikut.